Nanga Bulik, lintas10.com-Untuk melaksanakan perintah Pimpinan MABES Angkatan Darat, yakni Jenderal Andika Perkasa, yang berkomitmen penuh terhadap musuh negara dalam perang terhadap penyalahgunaan Narkoba, Team Uji Petik Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba yang dipimpin oleh Letkol Inf Roni Sulaiman, S.Sos melakukan Uji petik di MAKODIM 1017/LMD Jalan Trans Kalimantan KM 3 Desa Kujan.(01/10/2020), yang merupakan perjalanan uji petik terahir yang dilaksanakan diseluruh Kodim dalam Jajaran KOREM 102/PJG Panju Panjung Provinsi Kalimantan Tengah.
Dalam sambutan selamat datang, Komandan Kodim 1017/LMD Letkol Inf Gafes Isjafrin menyampaikan bahwa seluruh Anggota di Jajaran Kodim 1017/ Lmd seluruhnya hadir dan siap untuk ikut melaksanakan kegiatan uji petik melalui uji urine.
DANDIM 1017/LMD Letkol Hafes Isjafrin, juga menjamin bahwa Anggotanya selama ini tidak ada yang terlibat dalam penyalahgunaan Narkoba.
Dalam Pengarahannya, Ketua Team Letkol Inf Rony Sulaiman, S. Sos, P4 GN di satuan kodim 1017/Lmd merupakan hal Baru, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, telah mengancam seluruh lapisan di seluruh penjuru negeri, termasuk di Lingkungan TNI AD.
Pelanggaran Narkoba tidak bisa di Ampuni harus proses ketentuan hukum Militer pelanggaran lain yang masih bisa dibantu jalan pemecahan masalah nya.
sulit sekali untuk menghindari yang namanya NARKOBA, Hampir 30 persen, pemakai narkoba di Indonesia.
Bersama bergulirnya waktu, narkoba pun bertambah jenisnya. Heroin (harganya tidak terjangkau dan itu khusus yang kaya saja) dan Morfin (termasuk narkoba yang bisa menghilangkan nyawa), kalau sudah memakai narkoba jenis ini berarti sudah mendaftarkan namanya pada malaikat pencabut nyawa. Kalau sudah sekali memakainya pasti akan kecanduan. Penggunaan dengan memakai jarum suntik ini, juga akan berisiko terkena HIV (pemakaian jarum suntik bergantian).
Sebagai aparat ke wilayahan kita memerangi narkoba dan peredaran.
Saya harapkan Seluruh Anggota KODIM bisa menjauhi narkoba.