Siak, lintas10.com- Tim Kuliah kerja nyata dari Universitas Riau bersama dengan ibu Rt 02 Kampung Mengkapan Kecamatan Sungai Apit yang juga merupakan kordinator lingkungan hidup di PKK kampung tersebut.
Kembali menghidupkan toga atau apotel hidup yang telah lama dibiarkan begitu saja kondisinya penuh semak belukar, bersama tim membersihkan dan kembali menghidupkan fungsi Toga.
“Dulu toga kampung kita ni, paling cantik di Kecmatan Sungai apit, tapi sekarang karena kurang nya perhatian, menjadi semak belukar, Semoga dengan dibersihkan nya toga kita ni, semangat yang dulu pudar bisa bangkit lagi,” Ujar Monika.
Selama dua hari,tim membersihkan Toga
dan menanam pada wadah air mineral bekas yang sudah dikumpulkan sebelumnya.
“Pemanfaatan botol air mineral bekas, bertujuan untuk sarana teknologi tepat guna,” kaya Yopi Yolanda selaku sekretaris Kukerta Kampung Mengkapan kepada lintas10.com Jumat (9/8/2019).
Lanjut Yopi, botol air mineral dicari, dikumpulkan, di potong sesuai alur,agar dapat di jadikan pot. Kemudian di beri tali agar dapat menggantung.
“Di dalam di tanam sirih merah yang kaya akan manfaat serta bisa menjadi apotik hidup, selain sirih, juga menanam tanaman pegaga Malaysia yang kaya akan nutrisi untuk otak bagi anak balita, Pegaga sendiri dapat dicampur dengan bakwan atau makanan lain,” kata Yopi menjelaskan.
