Tim Kompolnas Kunjungi Poldasu Gelar Kasus Menonjol

Menurut Ketua Komisi Kepolisian Nasional RI Dr Benny Jozua Mamoto SH.Msi melalui Sekretaris dalam suratnya mengatakan agar Kapoldasu segera menindaklanjuti kasus Cokna tersebut dalam waktu tidak terlalu lama.

Dikabarkan, kunjungan Kompolnas RI di Poldasu akan berlangsung selama dua-tiga hari kedepan dan akan menggelar kasus-kasus yang dianggap menonjol di wilayah hukum Polda Sumatera Utara dalam penanganan dan tindak lanjut pengaduan masyarakat yang masuk kepoldasu, sehingga sempat menyita perhatian publik yang diantaranya kasus dumas keluarga Cokna atas kematiannya beberapa bulan lalu yang sempat menghebohkan warga Sumatera Utara.

Kemudian, dihubungi Daniel Simbolon SH selaku penasehat hukum keluarga Cokna, Kamis 05/11/2020 terkait kedatangan Kompolnas RI di Poldasu tidak menepis kabar tersebut dan ia membenarkan kedatangan Kompolnas RI ke Poldasu, namun ia tak memberi keterangan terkait kedatangan tim kompolnas dimaksud.

“Ya benar, saya dengar ada tim kompolnas RI turun ke Poldasu, namun saya tidak mengetahui persis maksud kedatangan mereka itu, silakan konfirmasi saja kepolda Sumatera Utara” Pungkasnya lugas.

Selanjutnya, Daniel kembali mempertanyakan komitmen dari Poldasu dalam proses Dumas yang sudah sebulan lebih dilaporkan kliennya kepada Propam Poldasu.

Daniel menduga kasus tersebut seperti diperlambat dan dikaburkan karena pelakunya adakah oknum polisi sehingga seperti dilindungi.

“Saya menduga kasus ini diperlambat dan dikaburkan, apakah karena pelakunya oknum polisi, kenapa seperti dilindungi oleh pimpinannya”, Tanyanya kepada lintas10.com

Lebih lanjut, pihaknya juga mempertanyakan sudah sejauh mana penanganan terhadap dumas yang dilaporkan ke Propam, dan sudah berapa orang yang sudah diperiksa, ia katakan siapa nama-nama oknum polisi yang melakukan penangkapan saat itu.

Baca Juga:  DPC F.SBSI Labuhan Batu gelar Pelatihan Basic Training Course

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.