Penerbangan tahap ke-2 dalam rangka penjemputan korban meninggal dunia atas nama Muhammad Ainul Taksim, 28 tahun asal Makassar dipimpin langsung Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos., SH., M.Han., dan sekitar 11.25 Wita pesawat kembali membawa jenazah dalam keadaan aman.
Jenazah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Selong Lombok Timur untuk dilakukana proses lebih lanjut.
Pangdam IX/Udayana bersama rombongan usai dari kunjungan ke penampungan pengungsi di Sembalun Bumbung langsung menemui korban.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto, S.IP., saat di wawancara sejumlah Media di Kantor Camat Sembalun menyampaikan TNI, Polri dan IPDN maupun instansi terkait akan membatu membersihkan puing-puing reruntuhan secepatnya karena pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk membantu masyarakat yang terkena korban bencana gempa. “Besarannya nanti BNPB yang akan menentukan,”sebutnya.
Dilanjutkannya, saat ini anggota sedang mendata kerusakan tiap-tiap rumah karena tingkat kerusakannya berbeda-beda maka besarannya juga sesuai arahan Presiden kemarin.
Dijelaskannya, pihaknya hanya membantu membersihkan puing-puing yang runtuh dan tidak membangun karena pemerintah akan memberikan anggaran dan masyarakat sendiri yang akan membangun.
“Untuk Prajurit TNI akan stand by sampai dinyatakan selesai dengan mendirikan dapur lapangan tenaga evakuasi dan tenaga kesehatan, bahkan Panglima TNI sudah menyiapkan tenaga cadangan Pasukan Khusus di Bandara Internasional Lombok (BIL) kalau sulit untuk evakuasi. Namun evakuasi sudah terjawab oleh satuan dan perangkat daerah,” pungkasnya.
Editor: ES265