KOTAWARINGIN BARAT, LINTAS10.COMP – Beberapa langkah penting yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam mempercepat penanganan Covid-19, disampaikan Bupati Kobar, Hj.Nurhidayah, Kamis (02/04/2020)
Dikatakan Bupati Kobar, bahwa langkah langkah ini berdasarkan hasil rapat yang dipimpin Wakil Bupati Senin lalu, (30/03) dan didampingi Wakil Ketua II DPRD Kobar, dan Sekda Kobar serta Pimpinan SOPD Kobar.
Adapun tiga point tersebut yakni :
1. Pencegahan : Mendorong gotong royong, kepedulian dan kesadaran semua pihak untuk bersama mematuhi himbauan pemerintah dalam menjalankan protokol kesehatan pencegahan dan Penanggulangan Covid -19, yakni Melakukan Karantina Lingkungan (Desa/RT/Gang. Memperketat pintu masuk Kobar baik Darat, Laut dan Udara. Melakukan pemantauan ketat terhadap ODP dan orang yang baru datang dari Daerah tertular. Melakukan pendampingan dan pemberian bantuan berupa suplemen/vitamin yang dapat meningkatkan sistem Imun kepada masyakat yang rentan terhadap Penularan Covid-19 seperti manula dan masyakat yg memiliki riwayat penyakit penyerta.
2. Penanganan : Mengembangkan ruang Isolasi dengan pemanfaatan Rusun Rumah Sakit 35 Pasien, Puskesmas Sido Mulyo 8 Pasien, Puskesmas Sei Tenda 8 Pasien, Gedung LPTQ 100 Pasien, Eks Rumah Sakit Kesuma 17 Pasien dan beberapa bangunan lain yang apabila dalam kondisi mendesak dapat di gunakan atau di alih Fungsikan utuk ruang Isolasi. Memetakan potensi SDM di bidang Kesehatan dan apa bila dalam kondisi mendesak melakukan rekrutmen Relawan Tenaga Kesehatan yang memiliki kualifikasi di bidang kesehatan untuk penganan Pasien Covid-19. Memastikan APD yang cukup untuk tenaga kesehatan
3. Penaggulangan Dampak Covid-19 : Memastikan persediaan Kebutuhan Pokok cukup dan melalui satgas pangan penindak tegas bagi oknum yg melakukan penimbunan kebutuhan pokok untuk keuntungan pribadi. Memberikan perlindungan sosial dan stimulus ekonomi kepada kelompok masyakarat yg rentan terhadap dampak Covid-19, dan mendorong sektor produktif jangka pendek bidang pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM. Dengan salah satu cara memberikan bantuan penanaman sayur mayur kepada kelompok-kelompok tani dan masyakat (lahan yg sudah siap 600 Ha dan masih bisa di kembangkan), bantuan bibit ikan, meningkatkan prokduksi ayam petelur dan pedaging, bantuan terhadap UMKM.
