Batahan, LINTAS10.COM – Babinsa Koramil 20/Batahan, Kodim 0212/Tapsel bersama para pemuda dan warga melaksanakan kegiatan patroli daerah yang rawan terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di wilayah Desa Sinunukan IV, Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal, Kamis (7/3/2019).
Dalam rangka mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang pada beberapa minggu terakhir sempat terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Mandailing Natal, Babinsa Koramil 20/Batahan, sebanyak 5 orang dipimpin oleh Pelda Yahya Harahap mengajak pemuda dan warga masyarakat Desa Sinunukan IV melaksanakan patroli pengendalian Karhutla di daerah hutan atau lahan yang rawan terjadi kebakaran.
Babinsa Koramil 20/Batahan Pelda Yahya Harahap menuturkan, Koramil 20/Batahan dalam setiap pelaksanaan komunikasi sosial (Komsos) selalu memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bersama–sama ikut peduli dalam menjaga dan mencegah terjadinya Kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kecamatan Batahan khususnya di titik titik tertentu yang rawan dengan kebakaran, mengingat dampak yang harus kita rasakan jika terjadi kebakaran hutan dan lahan.
“Patroli akan dilakukan secara terus menerus bersama warga, semaksimal mungkin kita akan mencegah terjadinya kebakaran di wilayah ini, karena dampaknya sangat merugikan baik bagi lingkungan maupun warga masyarakat, kita nanti akan berikan tanda-tanda untuk lokasi yang sangat rawan terjadinya kebakaran,” terangnya.
Perintah untuk melaksanakan patroli ke setiap wilayah terkait Karhutla sudah dilakukan setiap hari, bahkan Babinsa sebagai petugas terdepan wajib melaporkan terkait adanya titik api di desa binaannya kepada Danramil dan Dandim.
“Kita juga sangat bersyukur, hingga saat ini di wilayah Kecamatan Batahan belum ditemukan adanya titik api, namun pada tahun 2018 yang lalu tercatat ada 37 ha lahan perkebunan terbakar, Kendati demikian, kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mencegah agar tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan di wilayah ini, jangan ada diantara warga kita yang membuka lahan dengan pembakaran lahan,” tegas Pelda Yahya Harahap.