Deliserdang, lintas10.com- Enam orang dari terduga otak pelaku aksi begal dari berbagai modus operandi berhasil dibekuk Tim jajaran Polsek Delitua Polrestabes Medan. Dua dari enam terduga pelaku yang berhasil diamankan terpaksa dihadiahi timah panas oleh petugas, karena terduga pelaku melakukan perlawanan dengan cara merampas senjata Petugas dan berusaha melarikan diri, Minggu (10/01/2020)
Komplotan aksi kejahatan ini tak pandang bulu, kali ini korbannya masih tergolong dibawah umur, yakni seorang pelajar inisial nama AAS (14) mendapatkan serangan brutal pasca melintas dijalan Kanal, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan Sumatera Utara hingga mengakibatkan Ia terluka cukup serius.
AAS dihadang oleh komplotan begal sadis tersebut ditengah jalan. Tak tanggung tanggung aksi sadis tersebut juga tergolong terencana dengan perannya masing – masing. Dari berbagi tugas tersebut dimulai dari peranan pelaku sebagai otak eksekutor Agung setiawan sebagai peranan untuk mengarahkan para pelaku.
Dan inisial nama WS (18) sebagai peranan untuk membacok tangan korban, Arifman Ndraha alias Arif (20), sebagai peranan melempar Korban menggunakan batu, APY (18) memegang peranan pembawa tongkat pisau, AP (18) sebagai peranan melempar batu, serta FP (18) pelempar batu, serta masing – masing komplotan mendapat bagian hasil penjualan senilai 500 ribu rupiah.
Dalam siaran tertulisnya, jajaran Polsek Delitua kepada Media ini memaparkan kronologis singkat penangkapan para Komplotan terduga pelaku kejahatan tersebut. yang mana diketahui setelah sebelumnya Orang tua Korban AAS, atas nama Sutarno (60) Warga Desa Marindal Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang melaporkan kepada Petugas Kepolisian pada hari minggu 03 januari 2021.