Terobosan Pemko Medan Tentang Parkir Berlangganan Picu “Gesekan” Ditengah – tengah Masyarakat

Lintas SUMUT52 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Setelah parkir berlangganan resmi diberlakukan di Kota Medan. Kini warga yang merupakan pendatang di kota medan menolak aturan pemko medan tersebut

Warga yang hendak memarkirkan kendaraannya kebingungan jika dikenakan parkir berlangganan. Pasalnya, tarif parkir berlangganan dibanderol mulai Rp90.000 hingga Rp168.000 per tahun

Sejumlah pihak menilai aturan tersebut kurang tepat diberlakukan bagi warga yang bukan berdomisili di kota medan

Kepentingan warga luar ke medan tidaklah setiap hari, namun parkir dibayarkan selama setahun. Warga pun mengatakan bahwa mereka datang hanya dalam acara pesta.

” Kami hanya mau pesta sajanya kemari (ke medan) ” ujar warga, dilihat Lintas10.com, Selasa (08/07/2024).

Lalu disahut petugas dishub, itu aturan dari pemko medan bahwa semua wilayah medan diberlakukan parkir berlangganan katanya.

Baru – baru ini juga warga terlibat cekcok dengan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan. Keributan ini diduga dipicu atas persoalan parkir warga yang belum memiliki stiker parkir berlangganan.

” Gak boleh klen main usir – usir warga, kalian kasar – kasar disini. Klenlah yang harus di usir” ucap warga yang berdebat dengan petugas Dishub dalam tayangan video viral

Sejumlah pihak meminta Pemko Medan merevisi lagi aturan tersebut yang mewajibkan seluruh pengendara mengikuti parkir berlangganan, dengan pengecualian bagi pendatang dari kota maka diberlakukan parkir manual dengan menunjukkan kartu identitas penduduk asal warga tersebut.

Sementara itu, awak media masih berupaya meminta tanggapan Kepala Dinas Perhubungan Kota Medan Iswar Lubis mengenai pro kontra ditengah masyarakat mengenai parkir berlangganan. (Ly)

Baca Juga:  Empat Bulan sudah Dilaporkan di Polrestabes Medan, Agustinus Zalukhu Minta Kepastian Hukum!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.