Terkait Matinya Bayi Dalam Kandungan Ini Penjelasan Dirut RSUD Siak

Siak, Top Ten451 kali dibaca
Lintas10.com, SIAK- Menanggapi permasalahan  pasangan suami istri Anton Dan Royani warga Kampung Benayah Kecamatan Pusako Kabupaten Siak.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafian Kabupaten Siak Ulfa Hanum di Dampingi Dokter Hendri mengatakan Sebelumnya telah Mengkontrol sekitar sebulan yang lalu, lalu tanggal 2 agustus kembali mengontrol namun tanda-tanda keluar darah sudah ada kita menyarankan untuk USG.
“Pasien sudah mengontrol sebulan lalu,dan tanggal  2 kami bakti sosial pasien waktu kita anjurkan untuk USG karenasudah keluar darah.,” ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di RSUD Tengku Rafian kabupaten Siak, Senin(8/8/2016).
Tanggal 6 agustus mengkontrol kembali di USG dan sudah dinyatakan meninggal di praktek. karena posisi bayi melintang ‎jadi kami anjurkan untuk melakukan operasi namun tergantung pihak keluarga.
Kategori penyakit ada 2 emergensi dan elektif, pasien elektif bisa dilakukan operasi sekarang ataupun besok karena bayi sudah meninggal dan  bukan termasuk emergensi Kecuali bayinya hidup
Menyuruh pulang kalo suruh pulang tidak boleh mulai dari sabtu karena kita sedang perbaikan mesin genset
“Jika tidak ada aral melintang kita akan melakukan operasi ‎siang ini. Saat ini kita sedang melakukan percobaan dengan mesin genset,” jelasnya. (Fai)
Baca Juga:  Bupati dan Kadis PU Siak Resmi dilaporkan ke KPK RI, ini Kronologinya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.