Terkait Dugaan Pencemaran Limbah, Laskar Mahasiswa Gelar Aksi Unjuk Rasa ke PKS PT.MAS Aek Kota Batu

LABURA, lintas10.com- Belasan Mahasiswa mengatasnamakan Laskar Mahasiswa Peduli Daerah Sumut(LMPD-SU) melakukan unjuk rasa di depan Pabrik Kelapa Sawit PT.Mutiara Nusa Agro Sejahtera (PT.MAS) ,Kelurahan Aek Kotabatu,Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Kamis (16/11/2017).Aksi tersebut mereka lakukan meminta PKS PT.MAS ditutup karena bau limbah perusahaan telah  meresahkan masyarakat setempat.
  
Massa tiba pukul 10.00 WIB dan langsung menggelar spanduk berisi sindiran terhadap  perusahaan. Selain itu, mereka berorasi secara bergantian, isinya menyampaikan kritik terhadap sikap perusahaan yang membiarkan bau limbah pabrik.
  
Ketua Pimpinan Aksi Mhd Yunus Lubis dalam orasinya menyebutkan PT.MAS telah melanggar UU Nomor 37 tahun 2014 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air serta PP nomor.38 tahun 2011 tentang sungai yaitu adanya pembuangan Limbah yang diduga beracun yang merusak Ekosistem Habitat hewan yang dialirkan ke Sungai dan mengeluarkan Bau menyengat hingga meresahkan masyarat.

Lalu , PT MAS telah melanggar aturan,karena membuat limbah Pabrik di Daerah Pinggiran Sungai (DAS)
Selain itu massa juga meminta Pemkab Labura melalui Dinas Lingkungan Hidup agar meninjau kembali keberadaan PT MAS karena diduga melanggar UU Nomor 13 tentang ketenaga kerjaan dan PP nomor 14 nomor tahun 1993 tentang penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja.
Wandika ,32, salah seorang masyarakat setempat datang ke lokasi dimana mahasiswa berunjuk rasa ,serta menyebut bahwa penyakit sesak napas yang dideritanya selama ini akibat bau menyengat dari limbah PKS PT MAS. Ia berharap PKS yang berdiri dikawasan padat pendusuk ini ditutup,pinta Andika.
  
Manager PKS PT.MAS Yuspen Adil Ritonga datang menemui para pengunjuk rasa.Dalam pertemuan itu , Manager menerangkqn kepada mahasiswa tentang izin maupun tidak adanya kebun PT MAS, sedangkan untuk limbah perusahaan telah diawasi Dinas Lingkungan Hidup.
  
“Selama ini PKS PT MAS belum pernah membuang limbah sembarangan ke Sungai,seandainya ada pembuangan limbah kami tetap diawasi oleh dinas Lingkungan Hidup,” ujar Yuspen Adil dihadapan massa yang berunjuk rasa.
   
Sedangkan untuk masyarakat yang terkena penyakit akibat berdirinya PKS ini, maka perusahaan akan mendiagnosanya, dan apabila penyakit tersebut betul karena perusahaan ,maka kami siap untuk mengobatinya,tambah Manger perusahaan tersebut.
     
Pantauan Lintas10.com, aksi berlangsung damai. Meski pengunjuk rasa sempat tidur dijalan hingga menghentikan bus yang melintas di Jalinsum Aek Kotabatu . Apalagi beberapa personel kepolisian dari Polsek NA IX-X ikut mengawasi jalannya unjuk rasa sampai selesai.
   
Namun demikian, para mahasiswa kurang puas atas jawaban Manager PKS PT MAS,dan akan datang kembali berunjuk rasa dengan massa yang lebih besar.(Indra)

Baca Juga:  KONI LABUSEL Gelar Rapat TC

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.