Lanjutnya, dari perintah yang di sampaikan gubernur Riau Syamsuar, bantuan yang sudah diserahkan ini, secepatnya disalurkan. Berhubung ini dana pemerintah, penyalurannya harus mengikuti peraturan yang ada, pihaknya juga sudah meminta Juknis dan Pergub sebagai petunjuk dan dasar penyaluran bantuan.
“Pak Gubernur tadi meminta kepada kita bantuan yang sudah di terima ke pada masing-masing kabupaten kota, secepatnya disalurkan, mengingat Lebaran tinggal menghitung hari sehingga bantuan tersebut dapat dimanfaatkan warga. Hari ini juga pak Bupati memimpin rapat dengan OPD terkait untuk membahas teknias penyaluran BLT ini, secepatnya diserahkan kepada masyarakat yang berhak menerima,”terangnya.
Jamaluddin juga mengakui, kesulitan dengan waktu penyaluran, yang di date line oleh gubernur Riau karena waktunya hanya rabu ini terhakir, seluruh kantor Pemerintah besok tutup.
“Kesulitan kita waktunya hanya satu hari ini aja, besok sudah libur. Namu kita akan bekerjasama dengan kantor POS terkait teknis penyaluran bantuan langsung tunai. Karapan kita harapkan kantor POS dapat melayani seluruh warga,”ucapnya.
Dari laporan yang di sampaikan Gubernur Riau melalui Video Conference, terhadap enam kabupaten/kota yang menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) akan dilakukan Rapid test secara massal. Rapid test akan dilakukan di pasar baik, moderen dan juga tradisional, serta di tempat umum.
“Sesuai arahan Pak Gubernur tadi, bagi kabupaten kota yang melaksanakan PSBB akan dilakukan rapit test massal, tujuannya akan memutus mata rantai wabah Corona, dan penegasan pak gub tadi masyarakat Riau untuk tidak mudik, artinya lebaran di tempat masing-masing, jika tetap mudik juga, kitai tetapkan sebagai ODP dan dia kita minta Isolasi mandiri selama 14 hari,”tutupnya. (infotorial)