Bahagia dan bangga terhadap TNI pun terucapkan oleh warga, salah satunya Norma, lansia yang telah berumur 85 tahun dan tidak fasih berbahasa Indonesia.
_“Sajak jaman karengko, alah 85 tahun umua, akhirnyo tibo juo kasudahannyo oto ka kampuang kito. Tarimo kasih ambo ka apak-apak TNI nan tak tahinggo. Jalan nan babuek an untuak kami”._ (Sejak zaman dulu, kini usia saya sudah 85, baru kini mobil bisa masuk ke kampung saya. Terima kasih Pak Tentara. Sudah membuat jalan bagus untuk kampung kami menuju air terjun ini),” kata Norma.
Norma pun berkisah, sebelum jalan di kampungnya diperbaiki TNI, selama puluhan tahun, dia dan warga lainnya hanya bisa berjalan kaki sambil menjujung hasil kebun di kepala.
“Kini dengan jalan yang bagus, masyarakat bisa menggunakan roda dua bahkan roda empat untuk mengangkut hasil bumi. Bahkan air tenjun ini pun kini ramai dikunjungi para wisatawan,” tuturnya.
Norma pun mendoakan Babinsa Ulil Amri dan anggota yang lainnya, agar selalu diberi kemudahan, panjang umur, diberi rejeki yang banyak dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
“Sebagai kenang-kenangan akan kerja keras Nak Ulil Amri, saya minta berfoto dengan petugas keamanan berbaju loreng tersebut. Bahagia benar saya sekarang ini,” pungkasnya.
Sumber: Dispenad
Editor: BenzTemukan Air Terjun Duo Bidadari, Kopda Ulil Amri Dorong Wisata, Ekonomi Warga dan Kelestarian Alam
Padang Pariaman, LINTAS10.COM – .enemuan air terjun Duo Bidadari oleh Kopda Ulil Amri (Babinsa Nagari Sukucua Utara) dan warga, tidak hanya mendorong alternatif wisata, namun membuka roda perekonomian serta kelestarian alam di Nagari Sikucua Utara, Padang Pariaman.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0308/Pariaman, Letkol Arm Heri Pujiyanto, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (16/1/2020).