Pihaknya berharap insiden kecelakaan 4 bulan lalu tersebut dapat menjadi pembelajaran bersama serta pengabdian para korban dalam menjalankan tugas dapat dikenang dan menjadi kebanggaan.
Anggota Tim Palangka Raya yang juga survivor kecelakaan di Sungai Sebangau Gerard J.M. Van Heerwaarde dalam sambutannya memberikan dukungan moral kepada keluarga korban agar mendapat kekuatan untuk melanjutkan hidup. Gerard juga menyampaikan kekaguman pada kekayaan alam yang dimiliki Kalteng, seperti halnya Taman Nasional Sebangau.
Tampak hadir dalam rombongan Dubes Belanda, sejumlah staf diplomat Kedutaan Besar Belanda untuk Indonesia, yakni Ketua Tim Palangka Raya untuk kunjungan Kerajaan Belanda Roy Spijkerboer, Wakil Ketua Tim Palangka Raya Dewi Barnas, dan anggota Tim Palangka Raya Gerard J.M. Van Heerwaarde.
Sementara dari pihak Pemerintah Provinsi Kalteng tampak hadir, antara lain Sekda Kalteng Fahrizal Fitri, Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Lies Fahimah, dan Kepala Balai Taman Nasional Sebangau Anggodo.
Dubes Belanda dan rombongan tiba di Palangka Raya Minggu (2/8/2020) sore kemarin, disambut Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum Lies Fahimah mewakili Gubernur Kalteng, dan sejumlah pejabat terkait di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya.
Selepas menggelar pertemuan dengan keluarga korban dan survivor kecelakaan kapal Sungai Sebangau, rombongan beserta Gubernur Kalteng dijadwalkan menuju Restoran Tjilik Riwut, Jl. Jenderal Sudirman, Palangka Raya untuk santap siang bersama keluarga korban dan survivor serta perwakilan pihak yang membantu persiapan Royal Visit, antara lain dari Balai Taman Nasional Sebangau, BOSF, PKK, dan Stadion Tuah Pahoe.
Dalam agenda hari ini, Dubes Belanda dan rombongan juga dijadwalkan menuju Kantor Balai Taman Nasional Sebangau, Jl. Mahir Mahar, Palangka Raya untuk menggelar pertemuan dengan Kepala Balai Taman Nasional Sebangau dan penyuluh Taman Nasional Sebangau.(*AD).