Selanjutnya, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia mengapresiasi dengan diselenggarakan Forum Koordinasi TPPS Kabupaten Siak.
“Kami mengapresiasi dengan diselenggarakannya Forum Koordinasi TPPS Kabupaten Siak ini, yang merupakan lanjutan dari forum Koordinasi TPPS Provinsi Riau yang telah dilaksanakan sebelumnya”, ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena.
Masih kata Mardalena, pihaknya mengapresiasi terhadap komitmen Pemerintah Kabupaten Siak, untuk terus menurun angka stunting melalui program-program yang telah dirancang.
“Kami yakin dan percaya, dengan komitmen Bapak Bupati Siak dan program yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Siak, angka stunting di Kabupaten Siak bisa terus menurun ditahun 2024 nantinya. Dan juga kerjasama dengan berbagai pihak juga sangat penting dalam mewujudkan hal itu”, harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Siak Husni Merza yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Siak menjelaskan, untuk ditahun 2023 Pemerintah Kabupaten Siak akan segera menyusun strategi untuk terus bisa menurunkan angka stunting.
“Dimulai dari pemantapan tim yang dimulai dari tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga ketingkat Desa / Kampung dan Kelurahan. Kemudian diharapkan kepada OPD agar menyusun program kerja yang berkaitan dengan penurun Stunting, yang nantinya akan dikolaborasikan dengan program lainnya, hingga angka stunting kita bawah nasional yakni dibawah 14% ditahun 2024”, jelas Wabup Siak Husni.
Saat ini sambung Husni, yang menjadi permasalahannya adalah mengenai Data dan Pendataanya, oleh karena itu untuk mengatasi masalah itu, setiap bulannya Pemerintah Kabupaten Siak akan melakukan Monitoring dan evaluasi di setiap Kecamatan, khususnya Kecamatan yang menjadi Lukus.