Gubernur menyampaikan, meskipun telah masuk tahun ajaran baru, ditengah pandemik covid-19 ini para taruna belum diberikan cuti, baik cuti Hari Raya maupun cuti semester dan mereka hingga kini sudah terisolasi selama 146 hari, tidak keluar kesatrian AAL, terlebih Surabaya pandemik cukup tinggi di Indonesia
Menurutnya, kondisi ini membutuhkan komitmen yang kuat, hal sederhana yang diterapkan adalah disiplin mengindahkan protokol kesehatan dan menjaga pola hidup sehat, untuk cukup makan, cukup istirahat, cukup olah raga, minum vitamin, cukup berjemur di waktu yang baik serta tidak stress sebagai upaya pencegahan dari terpapar covid-19.
Kepada taruna Gubernur berpesan, sebagai upaya menambah pengetahuan sosial khususnya terkait kehiduppan yang kelak akan dilalui hingga how to be a great commander, para taruna taruni agar mengikuti dan menyimak presentasi yang di sampaikan para nara sumber, catat serta tanyakan apabila terdapat hal yang perlu dintanyakan pada sesi tanya jawab.(b)