Siak, lintas10.com– Ketua Koordinator HMI Kabupaten Siak Tanzih Bani sudah membentuk tiga komisariat baru, yaitu Komisariat Raja Kecik (UNRIDA) , Komisariat Raja Bunga Asmara (STAI SUSHA SIAK), dan Komisariat EHMRI Kandis sebagai upaya memperkuat kaderisasi di tingkat daerah.
Pembentukan komisariat ini bertujuan untuk memperluas jangkauan kaderisasi dan menciptakan ekosistem keorganisasian yang lebih solid di kalangan mahasiswa.
“Dengan adanya komisariat baru, kami ingin proses kaderisasi berjalan lebih terfokus dan sesuai dengan kebutuhan lokal di setiap wilayah,” ujar Tanzih Bani, Kamis (20/2/2025).
Program kaderisasi yang diselenggarakan HMI Kabupaten Siak terdiri dari tiga jenjang training :
Latihan Kader I fokus pada: Terbinanya Kepribadian Muslim yang Berkualitas Akademis, Sadar Akan Fungsi dan Peranannya dalam Berorganisasi Serta Hak dan Kewajibannya Sebagai Kader Umat dan Kader Bangsa.
Latihan Kader II
terbinanya kader HMI yang mempunyai kemampuan intelektual untuk memetakan peradaban dan mengformulasikan gagasan dalam ruanglingkup organisasi.
Latihan Kader III, Terbinanya kader pemimpin yang mampu menterjemahkan dan mentransformasikan pemikiran konsepsional secara profesional dalam gerak perubahan
sosial.
Ia juga menyebutkan bahwa HMI mengintegrasikan pelatihan formal dengan kegiatan informal seperti Senior Course dan Latihan Khusus Kohati.
“Dengan proses kaderisasi yang terstruktur ini, kami berharap dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang tidak hanya memahami nilai-nilai dasar keislaman, tetapi juga siap beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan zaman,” ungkapnya.
Tanzih Bani mengakui adanya tantangan dalam proses kaderisasi, terutama terkait dinamika dan tuntutan zaman yang terus berkembang. “Evaluasi dan penyesuaian berkelanjutan menjadi kunci agar program kaderisasi kami tetap relevan dan mampu menjawab kebutuhan umat serta dinamika sosial yang ada,” jelasnya.
