JAKARTA, lintas10.com- Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, kebutuhan oksigen medis di Indonesia mengalami kenaikan lebih dari enam kali lipat dari biasanya. Dalam keadaan pandemi sebelum terjadi lonjakan jumlah pasien COVID-19, kebutuhan oksigen medis di Indonesia berkisar 400 ton per hari. Namun kini, kebutuhan oksigen medis mencapai 2.500 ton per harinya.
Lonjakan pasien COVID-19 menyebabkan ketersediaan oksigen untuk pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit mulai terbatas. Pasien-pasien COVID-19 dalam kondisi bergejala berat-kritis yang dirawat di rumah sakit sangat membutuhkan oksigen, sementara pasokan oksigen di tanah air mulai terbatas. Kementerian Perindustrian Republik Indonesia telah berkoordinasi dengan industri-industri yang mampu memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis dapat ikut bersama-sama membantu Pemerintah dalam memastikan ketersediaan oksigen bagi para pasien COVID-19 di tanah air.
Tanoto Foundation, lembaga filantropi independen dalam bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981, hari ini Jumat (9/7/2021) mendonasikan 500 ton oksigen yang diproduksi oleh pabrik PT Riau Andalan Pulp and Paper (APRIL Group) yang merupakan bagian dari Royal Golden Eagle (RGE) guna membantu memenuhi kebutuhan oksigen bagi pasien COVID-19 di Indonesia melalui koordinasi Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Menteri Perindustrian RI Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan apresiasi dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Tanoto Foundation dan mitra perusahaan APRIL Group – PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang dalam kondisi pandemi ini bersedia memberikan bantuan pasokan oksigen medis dengan mengalihkan fasilitas oksigen plant untuk proses bleaching pulp, sebagian digunakan untuk oksigen medis sebesar 500 ton atau 100 ton dalam lima kali pengiriman. Pengiriman akan dilakukan mulai Jumat, 9 Juli 2021 dari Pangkalan Kerinci menuju Jakarta secara bertahap.