Tanggul Jebol, Warga Desa Rambatan Kolon, Indramayu, Waswas Terancam Banjir

lintas Jawa Barat291 kali dibaca

Indramayu, lintas10.com – Banjir besar yang mengepung Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah berlalu hampir dua pekan lalu. Tapi warga Deda Rambatan Kulon, Kecamatan Lohbener, masih dibayangi ketakutan datangnya banjir susulan.

Pasalnya, tanggul penahan sungai di Blok Jambu Air yang dekat dengan Sungaj Cimanuk itu jebol, sementara curah hujan yang turun hingga saat ini masih cukup tinggi.

Keterangan dari sejumlah warga sekitar menyebutkan, tanda-tanda akan jebolnya tanggul tersebut sudah terlihat pada tanggal 8 Pebruari ketika air sungai meluap.

Saat itu warga pun bergotong- royong membuat penahan dari karung pasir, bambu, dan tali yang diikatkan pada sebatang pohon di area sekitar.

“Kalau tidak ditahan, waktu itu juga pasti jebol semua tanggulnya. Sebab ketika itu sungai meluap,” jelas Ketua RT 10/02 Jambu Air, Karyadi.

Tapi dua hari kemudian tanggul itu akhirnya jebol. Ketika air sungai surut, justru tanggul tersebut terseret dan ambruk. Bahkan pepohonan yang tumbuh di atasnya menjadi miring karena tanahnya ambrol terseret arus sungai.

Warga pun kembali bergotong- royong dengan membuat penahan darurat, untuk menghindari bencana yang lebih besar.

Kendati demikian, warga yang tinggal di sekitar tanggul merasa cemas, khawatir tanggul darurat itu pun akan ambruk jika dihantam luapan air dari sungai.

Mereka berharap kerusakan tanggul dapat segera diperbaiki, mengingat musim hujan masih berlangsung dan memungkinkan air sungai akan kembali meluap. ***

Baca Juga:  Banteng Trotoar Balik Kandang, Dukung Ketua DPC PDIP Kota Cirebon yang Baru

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.