Tak Terima Lahan Desanya Di Serobot Ratusan Warga Muara Dua Siak Kecil Halau Ekscavator

BENGKALIS, lintas10.com- Ratusan warga Desa Muara Dua, Kecamatan Siak‎ Kecil, Kabupaten Bengkalis menghalau Eskapator yang sedang melakukan pengolahan lahan seluas 700 Hektare pada Rabu (24/5/2017) yang diketahui masuk areal Desa.

“Agenda kita hari ini bukanlah Demo, tapi kegiatan ini hanya mengusir ‎Alat berat (Eskapator) yang sedang melakukan aktifitas membuka lahan,” Kata Ibrahim Marpaung Kepala Dusun Jadi Mulyo.

Ia juga mengatakan pihaknya sudah pernah melaporkan adanya kegiatan perambahan hutan itu kepada penegak hukum. 

“Perlu diketahui bersama, kalau masalah ini sudah kita laporkan ke Polsek Siak Kecil pada hari Senin (15/5/2017). Karena ada acara Sertijab Kapolres Bengkalis‎, maka laporan itu belum ada tindak lanjutnya hingga saat ini,” ungkap Ibrahim.

‎Lanjut Kadus dengan adanya peringatan masyarakat terhadap aktifitas di lahan itu tidak terjadi kembali. Menurutnya, jika terjadi kembali, masyarakat sudah tidak memberikan toleransi lagi.

“Ini hanya peringatan bagi oknum yang mengolah lahan tersebut, makanya kita melarang masyarakat melakukan tindakan anarkis. Tapi, kalau selepas ini mereka masih melakukan pengolahan di lahan itu, jangan salahkan masyarakat kalau berbuat anarkis,” katanya.

Ditempat yang sama Sumardi Damanik Ketua salah satu LSM di Bengkalis menyatakan agar pelaku perambah hutan segera ditangkap. Menurutnya, jika tidak dihiraukan maka massa akan bertindak anarkis.

“Saya selaku ketua LSM Penjara Kabupaten Bengkalis meminta kepada Penegak hukum agar segera menangkap pelaku perambahan hutan itu. Kalau tidak cepat ditindaklanjuti, jangan salahkan kalau masyarakat bertindak anarkis. Karena, ini menyangkut masa depan masyarakat di Desa ini,” katanya.

Hingga berita ini naik kedatangan ratusan warga itu membuat operator dan pekerja berinisial SR yang konon informasinya dari kecamatan Bungaraya itu kocar kacir menyelamatkan diri.(sht)

Baca Juga:  Suyatno : TNI Dapat Antisipasi Ancaman Keamanan Negara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.