Dengan adanya alat berat ini diharapkan dapat memperlancar kegiatan operasional sehingga lebih efektif dan efisien dalam hal evakuasi TBS ke TPH.
Hubbal berharap bahwa dengan adanya tambahan alat berat bisa lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.
“Semoga alat berat ini bisa digunakan secara maksimal untuk menunjang kegiatan operasional koperasi Tanda Bertuah yang nantinya akan dapat meningkatkan produkitifitas sehingga ujungnya nanti bisa meningkatkan kesejahteraan anggota,” kata Hubbal.
Senada disampaikan Suyanto selaku PSAM Riau 1 mengatakan bahwa pengadaan alat berat ini dapat menjadi solusi bagi masyarakat, khususnya anggota koperasi Tandan Bertuah yang dapat meringankan pekerjaan mereka dalam operasional TBS di lahan perkebunan yang mereka kelola.
“Saya sangat setuju dengan yang disampaikan pak Adm itulah yang mendasari semangat kerjasama dengan koperasi Tandan Bertuah ini. Selain untuk evakuasi TBS, alat berat khusunya excavator tersebut bisa digunakan untuk membersihkan dan normalisasi drainase sehingga akan mengurangi resiko banjir di lahan koperasi sehingga kegiatan operasional di lapangan tidak akan terganggu di musim penghujan,” katanya.
Dicky Sofyan Camat Koto Gasib Ketika merespon positif Kerjasama kemitraan itu.
“Gaung PT KTU terhadap upaya pengembangan taraf hidup masyarakat melalui program Community Development (CD) dan Community Social and Responsibility (CSR) nya di Kecamatan Koto Gasib tidak perlu diragukan lagi. Dari sisi pengembangan Ekonomi dan Edukasi, PT KTU sudah memberikan dampak yang cukup massive di wilayah Koto Gasib. Harapan kami hal ini bisa tetap dijalankan secara berkelanjutan oleh PT KTU sehingga tetap memberikan kontribusi positif ke masyarakat,” sebut mantan Camat Bungaraya ini.