Tak Ada Akses Jalan, Tim Gabungan TNI-Polri dan Damkar Kecamatan Serhul Datangi Titik Hotspot

Kalimantan Tengah, lintas10.com- Dalam upaya meningkatkan pengawasan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Polda Kalteng dan jajaran bersama stakeholder mulai bergerak lakukan patroli.

Seperti yang dilakukan personel gabungan TNI, Polri dan Damkar Kecamatan Seruyan Hulu (Serhul) dengan penuh semangat mealksanakan pengecekan titik hotspot di Daerah Hutan Desa Mongoh Juoi dan Desa Tumbang Sepan Kecamatan Seruyan Hulu Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah.

“Kemarin dilaksanakan kegiatan patroli dan pengecekan titik hotspot merupakan upaya pengendalian karhutla karena menurut informasi aplikasi ditemukan adanya titik api di beberapa titik di Desa Mongoh Joui dan Desa Tumbang Sepan,” ujar Kapolsek Serhul Ipda Eko Muji, Sabtu (22/8/2020) pukul 06.30 WIB.

Setelah dilakukan patroli pengecekan Hotspot, tim gabungan tidak menemukan titik api (hotspot) di lokasi tersebut, selain itu titik hotspot tidak dapat terjangkau karena areal hutan dan tidak ada akses jalan untuk masuk ke dalam hutan.

“Titik hot spot berada di Hutan Daerah Desa Mongoh Juoi dan Desa Tumbang Sepan dengan jarak tempuh dari Polsek Seruyan Hulu sekitar 4 jam dengan menggunakan transportasi air, dilanjutkan perjalanan darat dengan berjalan kaki,” jelasnya.

Selain melakukan patroli, personel juga melakukan koordinasi dengan masyarakat. Dan memberikan himbauan agar saat membuka lahan dengan cara membakar masyarakat harus memperhatikan aturan yang berlaku.

“Dengan adanya patroli dan pengecekan titik hotspot lokasi yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan dapat dipetakan sebagai upaya pengendalian karhutla dengan mengedepankan upaya pencegahan yang harus dilakukan sejak dini, sebelum kebakaran terjadi,” ujar Kapolsek Serhul mewakili Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro, S.I.K., M.H. (AT-humas polda kalteng)01

Baca Juga:  Polsek Arsel Patroli Rutin Ke Pospam Vaksin Sinovac

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.