“Tentunya kami tidak akan berasumsi negatif terhadap itu, namun bila dilihat dari respon yang dingin bisa ada dugaan,” ungkap Nusar.
Yang lebih menyakitkan lagi adanya informasi terkait ratusan hektar lahan di berikan mengatasnamakan kelompok tertentu yang bukan asli Kampung Pangkalan Pisang.
“Hati kami semakin sakit dan kecewa yang mendalam mendapat kabar Perusahaan memberikan lahan berupa kebun kelapa sawit mengatasnamakan Koperasi untuk yayasan sekolah yang bukan asli warga Kampung Pangkalan pisang,” ucapnya dengan nada kecewa.
Sejauh ini yang menjadi buah bibir kata Nusar Apa alasan nya ? Mengapa mereka yang diberikan ? Siapa aja yang tertera namanya? Bahkan warga asli tidak ada yang tahu perihal itu.
“Kami sangat kecewa setelah dapat informasi lahan yang ratusan hektar justru dinikmati mereka yang tidak seharusnya menerima,” ucapnya lagi. (Sht)