“Rakyat tidak boleh ditinggalkan. Senin sampai Jumat saya di Bagansiapiapi menjalankan tugas. Jumat sore sampai Minggu saya kan bisa pulang ke Bangko Pusako dan berbaur dengan masyarakat. Jadi ya harus pandai-pandai mengatur waktu. Kasihan kalau masyarakat membutuhkan saya sudah jauh-jauh datang ke rumah (Bangko Pusako) malah saya tidak ada di tempat,” ungkap Jamiluddin yang juga Ketua DPC PDI-P Rohil ini. (Advetorial/Humas).