Menyangkut bidang pendidikan, Suyatno wujudkan sumber daya manusia yang kokoh, beriman dan bertakwa. Unggul ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni namun tetap bermartabat. Kebijakan pembangunan pendidikan di tiap sekolah pendidikan dasar, pertama, menengah, serta pendidikan luar sekolah terus didorongnya dengan melengkapi berbagai infrastruktur agar penghayatan dan pengalaman keagamaan menjadi keunggulan peserta didik secara optimal.
Mengenai infrastruktur, Suyatno memprioritaskan pembangunan jalan dan jembatan dalam mendongkrak perekonomian masyarakat. Dengan begitu, potensi unggulan daerah terutama perkebunan kelapa sawit serta pertanian pangan dapat diangkut petani ke pabrik dan pasar. Suyato sadar jika jalan dan jembatan dibiarkan akan berdampak menurunnya produksi hasil bumi hingga melemahnya perekonomian masyarakat.
Begitu juga soal kesehatan masyarakat, belum lama ini Bupati Rohil, H Suyatno, mendapat undangan khusus dari Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek karena dinilai meningkatkan kesehatan daerah perbatasan. Menkes pun berjanji memperkuat infrastruktur kesehatan daerah perbatasan, seperti Rohil dengan meningkatkan jumlah penempatan tenaga dokter dan bidan.
Apalagi, Pemkab Rohil belakangan memperbayak peningkatan puskemas menjadi puskesmas rawat inap di setiap kecamatan dan memperbanyak rumah sakit serta tenaga medis. Tersedianya tenaga medis tentu memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang didukung dengan berobat gratis dan tentunya, masyarakat yang sehat dapat menekan angka kemiskinan.
Menyangkut pengelolaan tata pemerintahan, Bupati Rohil, H Suyatno, menekankan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mewujudkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga honorer bekerja profesional. Sehingga, pegawai memiliki keunggulan kompetitif melalui pembinaan manajemen PNS.