Susilawati: Kabupaten Siak Jadi Pusat Perhatian Dalam Pengembangan Sapi

Siak, Top Ten330 kali dibaca

Lintas10.com (SIAK) – Dinas Peternakan dan Perikanan Kelautan Kabupaten Siak mendapatkan penghargaan dari kementerian Perikanan sebagai Daerah yang telah berhasil mengembangkan sapi potong serta meningkatkan kuantitas sapi dari tahun ketahun. Adapun jenis penghargaan itu yakni launching sapi potong sebanyak 34 ekor sapi yang menjadi penilaian dari Direktur Jendral Perikanan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Perikanan Kelautan Susilawati ketika ditemui lintas10.com diruang kerjanya Selasa (5/1/2016).

“Alhamdulilah daerah kita memdapatkan penghargaan sebagai pemilik sapi potong dengan jenis terbaik dari daerah lain di seluruh Indonesia,” ujar Susilawati.

Dengan penghargaan itu kata Susi nantinya Daerah Siak, sapi yang dimiliki oleh petani ternak atau kelompok ternak akan menjadi target dari daerah lain.

“Artinya daerah lain yang akan mengembangkan sapi bisa sewaktu-waktu memgambil atau membeli dari Daerah Siak,” katanya.

Dikatakan wanita enerjik ini, jenis sapi ternak yang  di kembangkan di Kabupaten Siak memiliki kualitas yang sangat baik padahal jenis sapi yang dikembangkan berasal dari jenis sapi Bali. 

“Karena pencapaian itulah daerah Siak mendapatkan perhatian dari Pemerintah pusat sudah banyak bantuan sapi yang di berikan berasal dari anggaran APBN,” katanya.

Menurutnya dengan luas kebun sawit yang terhampar di Kabupaten Siak merupakan potensi serta memiliki prospek yang cukup tinggi dalam memgembangkan ternak sapi.

“Saat ini bila diliat dari kuantitas sapi dengan luas lahan kebun sawit bila dibandingkan hanya 6 persen saja jumlah sapi tidak sebanding dengan luas kebun itu, jadi ini merupakan modal yang memiliki prospek jangka panjang pengembangan sapi di Siak,” kata Susi. (Sht)

Baca Juga:  Dinilai Sudah Siap MEA, Kabupaten Siak Terima Predikat B Dari Kemen PAN RB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.