Supir di Labuhan Batu Selatan keluhkan BBM Jenis Bio Solar Langka

Labusel, lintas10.com- Kelangkaan BBM jenis bio Solar sangat dikeluhkan para sopir truk yang melintas maupun yang ada di seputaran Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Rabu (19/08/2020).

Pantauan media di lapangan ada bekisar delapan SPBU di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Karyawan SPBU saat dikomfirmasi media dan tidak bersedia identitas di tulis mengatakan kosongnya  BBM bio solar di SPBU akibat laporan mereka tidak selesai ke Pertamina, artian penjualan BBM dengan pengeluaran BBM dari tangki SPBU tidak sesuai dengan laporan yang mereka berikan ke Pertamina.

“Sementara di SPBU kita saat penjualan BBM jenis Bio Solar, Premium ke pelanggan harus dicatat Nopol dan No HP driver, berapa nominal BBM yang di isi  ke tangki pelanggan, inilah laporan yang kami berikan ke Pertamina secara kontinyu,” ungkap sumber.

Masih katanya, penjualan BBM jenis Bio Solar di SPBU saat ini  sejak pagi pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB SPBU menghabiskan enam belas ton BBM padahal sebelumnya tidak begitu adanya.

Kabag Prekonomian Labusel M. Ali Siregar saat dikomfirmasi mengenai kelangkaaan BBM menjelaskan Kalau untuk BBM subsidi SPBU di Labusel dijatah oleh pertamina, kalau BBM Non Subsidi merupakan barang komersil pembelian tanpa batasan dengan berapa saja boleh dibeli pengusaha dari SPBU.

Dikatakan Kabag, untuk BBM jenis Bio Solar merupakan barang komersil dan kemungkinan SPBU bersangkutan tidak memesan atau membeli ke Pertamina, di situlah terjadilah kelangkahan BBM tersebut.

Saat disinggung mengenai himbauan pada SPBU sebelum habis BBM harus sudah dilakukan pemesanan kembali ke Pertamina disembilan SPBU yang ada agar jangan terjadi kekosongan ditangki penyimpanan SPBU tersebut.

“Saat ini belum ada himbauan tersebut, akan segera kami perbuat,” katanya via sambungan seluler.

Baca Juga:  DPC F.SBSI Labuhan Batu gelar Pelatihan Basic Training Course

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses