Padanglawas, lintas10.com- Supia Batu bara, warga desa Paranbatu kecamatan Ulu Barumun kabupaten Padanglawas, Sumatera Utara ibu janda berusia 69 tahun mendapat bantuan rehab rumah di hari Bhakti Adhyaksa ke 60.
Ibu janda yang tinggal di sebuah gubuk berukuran 3 kali 4 meter bersama anaknya Gunung Pohan, 40 yang mengalami penyakit lumpuh sejak belasan tahun belakangan tetap tegar menjalani hidup.
Sekalipun dalam kondisi yang sungguh memperihatinkan, ibu janda ini pasrah dan selalu sabar menjalani hidup sehari-hari, sekaligus merawat anaknya yang tidak bisa berbuat apa-apa, karena menderita penyakit lumpuh.
Namun tetap saja semangat dalam menjalani hidup yang sehari-hari hanya bekerja sebagai buruh tani, atau bekerja upahan di lahan kebun dan sawah warga.
Bahkan penghasilan sehari-hari membantu dan bekerja di lahan kebun warga terkadang kurang dan tidak mencukupi menutupi kebutuhan sehari-hari.
Sedang pengobatan anaknya juga ia sudah pasrah karena tidak memiliki uang biaya perobatan, sekalipun ada Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Hari ini di hari Bhakti Adhyaksa ke 60, Supia mendapat perhatian dari pemerintah daerah, kejaksaan negeri Sibuhuan dan BRI cabang Sibuhuan membantu merehab gubuk tua tempat tinggalnya agar layak huni.
Supia, ibu janda bersama anaknya Gunung Pohan tidak bisa berkata banyak, hanya bersyukur dan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu meringankan beban hidup yang dialaminya.
Termasuk kehadiran Bupati H. Ali Sutan Harahap (TSO), sekda Arpan NST, S.Sos, Kejari Padanglawas, Kridiyanti Yuni Purwanti, SH, MH, Kepala cabang BRI Sibuhuan, Heldin Suranta Tarigan, Camat Ulu Barumun, Luthfi Nasution dan sejumlah tokoh masyarakat.
Bagaimanapun juga nenek Supia juga tidak lupa mendo’akan setiap kebaikan dan bantuan yang telah diberikan, semoga Allah SWT memberikan balasan kebaikan yang jauh lebih baik. (Id)
