Disamping itu, kata Rita, para siswa yang sudah memenangkan lomba dan berpengalaman, mereka berbagi ilmu kepada teman-teman baik di kelas maupun dilain kelas, bagaimana agar semua peserta didik SMAN 78 bersama-sama behasil dalam menempuh pendidikan dengan baik. “Kita wajibkan mereka membantu teman yang ada ketertinggalan dibidang studi bersama para guru bidang studi,” imbuhnya.
Salah satu peserta didik Gerhard Kelas XI IPS SMAN 78 yang mengikuti lomba OSN 2018 ini dengan bidang studi Geografi diruang kerja Kepsek dengan yakin harus lolos tingkat Nasional, karena tahun 2017 lalu sudah maju tingkat Nasional mewakili Provinsi DKI Jakarta di Pekanbaru walaupun masih Kelas X atau baru masuk, tapi belum berhasil. “Pengalaman tahun lalu, akan saya manfaatkan dengan baik tahun ini untuk lebih persiapan, dan mohon doa restu dengan pengalaman tahun lalu, mudah-mudahan tahun ini dapat Medali di Padang,” kata Gerhard putera dari seorang karyawan percetakan swasta dengan yakin.
Sementara itu, Direktur Pembinaan SMA, Ditjen Dikdasmen, Kemendikbud, Drs. Purwadi Sutanto, M.Si mengharapkan, dengan OSN ini dapat mengantarkan siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, serta memaksimalkan potensi siswa bertalenta dan berkarakter yang di sekolah masing-masing.
“Melalui sistem kompetisi yang sistematis dan berjenjang ini diharapkan terbangun ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk mengekplorasi kemampuan dalam bidang sains dan mencapai puncak potensi terbaiknya. Pencapaian prestasi yang maksimal akan ditunjukan dengan lahirnya juara-juara Olimpiade Sains yang mumpuni dan berdaya saing tinggi yang siap berkompetisi pada tingkat internasional,” katanya. (ES265)