Study Tour TK Islamic Center Siak Ke Kampar Berubah Petaka, Guru Alami Patah Tulang

Siak, Top Ten437 kali dibaca

Lintas10.com, SIAK- Musibah harus dialami guru TK Islamic Center Kabupaten Siak zuhrotul Hidayati (41) yang terlempar dari Bus Damri saat melakukan Studi Tour ke Kabupaten Kampar.

Kejadian itu terjadi pada saat Rombongan Pusat Kerja Gugus (PKG) Paud Kecamatan Siak akan menuju tempat tujuan wisata Kolam Hijau Bangkinang Sabtu(28/1/2017) sekitar pukul 2:30 wib.

Hayati mengatakan tentang kejadian dirinya, menyebutkan pada saat itu, berangkat dari siak ke bangkinang hendak berlibur bersama-sama guru paut sekecamat Siak hendak ke tempat pemandian kolam hijau.

Ia menjelaskan saat terpental dirinya dalam mobil saat membagikan makanan ke teman-teman, mobil sedang berjalan yang berada disamping supir, pada saat mobil mau menikung kesebelah kanan pintu terbuka serta lepas dan langsung terpental keluar kesebelah kiri lalu jatuh dari bus.

“Saya ndak tau mas saat jatuh tiba saya udah di luar bus langsung saya kejar mobilnya, dan Herannya tidak tahu saya terpertal keluar.
Ketahuannya supir ada yang jatuh dari bus teman sebelah bangkunya memberitahukan ke supir,” jelas hayati.

‎Sementara suami korban Hermawan (46) merasa kecewa atas kejadian yang menimpa pada istrinya, minta kejadia ini jangan sampai terulang lagi.

“Saya pun mempertanyakan tentang kelayakan mobil yang ditumpangi istrinya, jika tidak layak ya jangan di gunakan,” ungkapnya dengan kelihatan agak kesal dan kecewa‎.

“Dan setelah mendapatkan ronsen dari rumah sakit ‎teryata istrinya patah tulang dan harus di rujuk ke rumah sakit di pekanbaru,”katanya.

Sementara bagian operasional Damri siak nana saat dihubungi via seluler tidak diangkat dan saat di jumpai di kantor tidak ada.

“Salah satu anggota bilang sedang cuti mas,” ungkapnya. (Fai)

Baca Juga:  Masyarakat Labuhan Batu Pertanyakan Komitmen Penegak Hukum Berantas Narkoba

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.