Status Barang Bukti Sepeda Motor Sitaan  di Polsek Medan Helvetia Dipertanyakan

lintas Daerah1,540 kali dibaca

Medan, lintas10.com – Sepeda Motor Roda dua sebagai barang bukti yang disita Polisi Sektor (Polsek) Medan Helvetia yang tersusun di halaman parkiran Mapolsek dari berbagai kasus di dipertanyakan sejumlah pihak.

Pasalnya fisik Kendaraan yang disita petugas semakin lama fungsinya semakin menurun, terpantau Kendaraan yang dipajang diparkiran tersebut warnanya sudah semakin pudar. Pelak dan roda kendaran tersebut telah menunjukkan karat tebal, pertanda kendaraan tersebut telah tahunan di onggok di halaman tersebut tanpa kejelasan, Rabu (27/01/2021)

Sejumlah pihak pun menyayangkan akan hal ini, mengingat kendaraan roda dua tersebut yang merupakan barang sitaan Pihak Polsek Medan Helvetia sudah tergolong lama dibiarkan seolah tak berharga.

Terhitung semenjak Iptu Suryanto Usman Nasution masih menjabat sebagai Kanit Reskrim, Kendaraan tersebut sudah dipajang di tempat itu. Kini Kanit Reskrim sudah dijabat pejabat yang baru, yakni Iptu Zuhatta Mahadi dan tidak ada yang berubah dengan posisi Kendaraan.

Sementara itu, dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan penyitaan barang bukti senantiasa di ikuti dengan perampasan barang, yaitu penguasaan atas fisik barang bukti.

Di duga tidak adanya tempat penyimpanan yang memadai dan keterbatasan kemampuan memelihara serta mengelola barang bukti, menjadi penyebab berujung rusaknya barang bukti dan menurunnya nilai barang yang disita.

Kerusakan barang bukti yang disita di khawatirkan pula akan menimbulkan resiko hukum bagi pihak-pihak penyita dan negara. Terlebih jika barang yang dinyatakan oleh Hakim pengadilan untuk dikembalikan kepada pemilik maupun kepada penguasa barang sebelum disita.

Sementara di sisi lain, rusak atau menurunnya nilai barang yang disita akan memperbesar kerugian negara bila Hakim memutus barang itu dirampas menjadi milik Negara.

Baca Juga:  RATAKOM Ke-I PMII Komisariat STAI Sulthan Syarif Hasyim Siak, Riyan Azhari Terpilih Ketua Komisariat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.