Cirebon, lintas10.com – Suasana di Stadion Bima Kota Cirebon, Jawa Barat, pagi Minggu (31/1) sangat berbeda dengan hari-hari Minggu sebelumnya.
Sejak dijadikan salah satu lokasi cara free day (CFD) beberapa tahun lalu, Stadion Bima tampak selalu ramai. Sebab CFD itu dimanfaatkan oleh para pedagang untuk berjualan di sana.
Mulanya cuma pedagang yang menjual minuman dan kuliner untuk masyarakat yang berolah-raga di sana. Kemudian bertambah lagi pedagang lain yang berjualan pakaian dalam, mainan anak
alat dapur, dan peralatan rumah tangga lainnya.
Terkadang ada pula yang berjualan barang seni dan hiasan. Sehingga sejak itu pun Stadion Bima selalu ramai dikunjungi orang. Bukan cuma dari Kota Cirebon sendiri, tidak sedikit pula dari Kabupaten Cirebon.
Tapi Minggu pagi (31/1) Stadion Bima justru tampak lengang. Tidak ada satu pun pedagang dadakan yang berjualan di sana. Cuma beberapa orang saja yang tampak hilir mudik sedang berolah raga.
Pasar dadakan di Stadion Bima itu memang ditutup untuk sementara, terkait pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Proporsional hingga 8 Februari mendatang.
Sejak pagi, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan petugas gabungan melakukan patroli. Petugas juga tampak berjaga di gerbang utama menuju Stadion Bima.
Pemberlakuan PSBB proporsional diharapkan dapat mengendalikan penyebaran kasus covid-19 khususnya di Kota Cirebon. ***