lintas10.com, Medan – Lokalisasi perjudian Dadu Putar di jalan Flamboyan II, Kel. Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan Sumatera Utara mendapat sorotan tajam dari
Solidaritas Pers Indonesia (SPI).
Ketua SPI Perdamean Napitupulu dalam siaran tertulisnya kepada media ini menuturkan keheranannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Pasalnya lokalisasi tersebut sudah lama beroperasi namun belum pernah ditindak Kepolisian setempat.
“Secara terang – terangan dibuka lokalisasi perjudian di jalan Flamboyan Raya, Kel. Tanjung Selamat, Kec. Medan Tuntungan, Kota Medan namun pihak kepolisian belum mengambil tindakan apa pun hingga sampai saat ini, ” ucap Ketua DPW Solidaritas Pers Indonesia (SPI) Sumut, Perdamean Napitupulu, kamis (03/03/2022).
Lanjutnya, kepolisian setempat seharusnya sudah bertindak atas keresahan masyarakat ini, saya juga telah melihat banyak pemberitaan pada media terkait lokalisasi perjudian di Jalan Flamboyan tersebut. Akan tetapi pihak kepolisan terkesan mengabaikannya kata dia.
Hal ini dikhawatirkan akan membentuk paradigma negatif terhadap kinerja kepolisan kembali muncul di tengah-tengah masyarakat beber Napitupulu kepada awak media.
Napitupulu juga menjelaskan perihal pelarangan perjudian yang diatur di dalam perundang-undangan.
“Pengaturan penertiban perjudian sudah jelas diatur pada undang-undang Nomor 7 Tahun 1974, dalam KUHP juga diatur, terdapat di pasal 303, ditambah lagi pada surat Telegram Kapolri bernomor ST/2122/X/RES/.1.24./2021 Tertanggal 12 Oktober 2021 yang salah satu isinya tindak tegas semua praktek perjudian,” Terangnya.
Lebih lanjut ia menjabarkan dalam pasal 165 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) juga menyebutkan mengenai setiap orang yang mengetahui adanya niat untuk melakukan suatu tindak pidana kejahatan segera memberitahukan hal itu kepada kepolisian. Karena perjudian merupakan suatu tindak kejahatan kata dia.
