Speedboat Milik Pemda Terkesan Tidak Terawat, Ehhh… Mau Beli Lagi

Lintas10.com (Seruyan/Kalteng) – Satu unit body kapal Speed Boat milik Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, yang tambat dan bersandar berada pada di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Sungai Undang, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah, dibiarkan pada terbengkalai. Dengan waktu yang sudah lama dan kondisi yang tak terawat, seolah olah terkesan sengaja dibiarkan dengan pada mubajir.

Pantauan Lintas10.com dilapangan, Jumat (31/8/2018), dimana dengan terlihat keberadaan satu unit body kapal Speed Boat tersebut, yang terkesan dibiarkan terbengkalai padactak terawat, dan jarang sekali terpakai. Lebih lagi, sejak beberapa tahun ini Speed Boat tersebut tergeletak tambat dengan bersandar di Dermaga TPI Kuala Pembuang, tanpa adanya perawatan dari Dinas terkait, Juga entah kapan dan dari manakah anggarannya.

Udin nelayan setempat, mengaku jarang bahkan tidak pernah melihat Speed Boat tersebut digunakan. Tentunya dirinya sangat menyayangkan melihat kondisi Kapal Speed Boat tersebut.

“Ini seharusnya dirawat dengan baik, ini kan aset yang harus dijaga. Kalau tidak terpakai, kenapa tidak ditaruh dan disimpan didalam gudang, atau apa salahnya biar kami sewa buat mencari ikan, dari pada mubajir,” kata udin.

Sedangkan ditahun 2018 ini, Dinas Perikanan Pemerintah Daerah Kabupaten Seruyan, telah pada menganggarkan lagi buat pembelian body speed boat, dengan dana dari APBD Kabupaten Seruyan Tahun anggaran 2018, sebesar Rp 75 Juta.

Hal tersebut, membuat pembicaraan dikalangan warga, dimana yang ada saja, terkesan hanya pada dibiarkan terbengkalai dan tidak terawat, namun kini mau pada membeli yang baru lagi, apalagi baru hanya dengan body nya saja sudah dengan anggaran yang besar, gimana dengan mesin dan aksesorisnya ?….waduh enak sekali, dengan uang rakyat ini digunakannya ! (Fathul Ridhoni)

Baca Juga:  Polsek Kumai Lakukan Tracking Pada Masyarakat Terdampak Covid - 19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.