Qayuum Amri yang juga pemimpin redaksi Sawit Indonesia juga menjelaskan, bahwa SI-EXPO ini dilaksanakan di Convention and Exhibition SKA, yang menghadirkan 100 peserta stand pameran yang terdiri dari usaha skala besar (hulu-hilir sawit), menengah, kecil, mikro, bahkan koperasi milik petani sawit.
Sawit Indonesia Expo ingin menghadirkan suasana baru pameran industri sawit yang tidak hanya diikuti perusahaan skala besar, melainkan juga diikuti UKM maupun koperasi dengan produk berbahan sawit UKM lidi sawit, rendang sawit, dodol, coklat, batik sawit dan lain-lain.
“Sedangkan untuk Industri hulu-hilir sawit akan menampilkan Industri mesin prosesing CPO, Pamigo, Minyak Makan Merah (M3), biodiesel, D100, aftur sawit, bensin sawit, industri pupuk, produsen kecambah, teknologi iT sawit dan lain-lain.
Tentunya tidak ketinggalan kami akan mengundang secara khusus kampus mitra Beasiswa SDM Sawit Kementan-BPDPKS yang ada di Riau yaitu Politeknik Perkebunan Kampar Riau dan Institut Teknologi Perkebunan Indonesia Pelalawan serta Fakultas Pertanian di Riau,” kata Qayuum.
Para peserta stand pameran kegiatan SI-EXPO disampaikanya juga, dapat juga menghubungi APKASINDO Riau atau ke Tim Expo perwakilan Riau ke nomor HP 081277679834.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) APKASINDO Provinsi Riau, KH Suher menyambut baik pameran ini. “Saatnya Riau menjadi pusat industry berkelanjutan yang menjadi barometer industri hulu-hilir sawit yang bukan hanya Indonesia tapi dunia” ujar KH Suher.
Menurutnya SI-EXPO 2023 juga akan kami jadikan sebagai cermin untuk melihat jauh kedepan indistri sawit Indonesia. Kami secara khusus mengundang semua petani sawit, terkhusus pengurus 12 DPD APKASINDO Kabupaten Kota Provinsi Riau.