Kepada para siswa-siswi, Putra Nababan menyampaikan, bahwa komunikasi tidak boleh dibatasi, seperti hanya kepada sekelompok orang, hanya untuk satu suku saja, atau orang-orang tertentu, karena, dengan banyak komunikasi, maka, akan semakin banyak wawasan dan semakin bertambah pengetahuan khususnya di bidang public speaking.
Menurut Putra, bahwa Indonesia membutuhkan banyak talent untuk dapat bersaing, yaitu talent yang memiliki kemampuan berpikir tangkas, cepat dan kreatif, kemampuan berkomunikasi dan networking yang baik, serta kemampuan pengelolaan dan kemampuan untuk mengerti apa yang terjadi secara global.
Karena itu, kata Putra, bahwa salah satu upaya untuk menghadapi tantangan global adalah melalui kemampuan komunikasi yang baik. Public Speaking yang baik dapat berdampak menjadi sesuatu gerakan dan memengaruhi orang lain. Agar hal yang disampaikan dapat berdampak, diperlukan persiapan yang matang, ketahui tentang lawan bicara atau audiens, lakukan riset dan cari data mengenai pesan yang akan disampaikan.
“Poin penting dalam berkomunikasi adalah tetap tenang, ingat tujuan akhir, persiapkan diri, dan jadilah diri sendiri” tegas Putra.
Putra menyampaikan, bahwa kemampuan public speaking adalah wajib dimiliki oleh setiap orang. Orang-orang dengan public speaking yang baik membawa mereka untuk dapat berempati terhadap lawan bicaranya.
Menurut Riri yang didampingi Andhika penyelenggara kegiatan dari Perguruan Tinggi InterStudi, bahwa sejak berdiri tahun 1997, bursa kerja InterSudi telah menjadi wadah bagi alumni interstudi dan menjembantaninya dengan perusahaan untuk memasuki dunia kerja.
“Alumni juga diberikan kesempatan untuk melakukan walk in ingteriew dengan beberapa perusahaan yang bekerjasama dengan InterStudi diantaranya, Bank BRI, Mandiri, BCA, BNI, Patra Jasa, Pertamina, Antara, Taspen, Kemenpora, dan DPR/MPR RI,” kata Riri saat memberikan pelatihan merawat wajah bagi siswa-siwi Kelas XII SMAN 95 Kalideres .
