Dari pantauan media ini, beberapa sekolah di wilayah Jakarta Barat yang sudah siap 100 persen melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2016/2017 diantaranya, melalui Kasatlak SMPN 196, H M Royani mengatakan, siap seratus persen melaksanakan UNBK, dan jumlah peserta siswa UNBK sebanyak 209 dengan dua sesi dan tiga ruang kelas dan untuk sarana komputer kerjasama dengan orang tua siswa, demikian juga antisipasi listrik bersama PLN sudah dipersiapkan secara matang.
“Tahun 2016 lalu yang pertama pelaksanaan UNBK di wilayah Kecamatan Kalideres baru SMPN 196, jadi tahun ini tahun kedua. Mudah-mudahan semakin lancar pelaksanaan UNBK dan meningkat mutu pendidikan di SMPN 196,” kata Royani di ruang kerjanya, Kamis (16/2/17).
Secara terpisah, Kepala Sekolah SMPN 125, Suryana di gedung yang baru satu bulan ditempati kepada media ini mengatakan, kesiapan menghadapi UNBK 2017 siap seratus persen dengan jumlah peserta ujian 209 dan pelaksanaan dengan tiga sesi denngan 2 ruang kelas.
Kepsek mengharapkan, peran orangtua sangat dibutukan membina anak dilingkungan keluarga, dan siswa harus mulai giat belajar mengoperasikan komputer sejak dini untuk persiapan menghadapi UNBK, karena dengan adanya UNBK para siswa dilatih semakin percaya diri dan mengurangi kepercayaan terhadap adanya kunci jawaban yang beredar diluar sekolah.
“Percayalah, kalau sudah belajar tekun, pasti ada hasilnya, dan kalau ada kendala saat ada hambatan saat mengerjakan soal langsung sampaikan kepada pengawas. Jangan panik,” kata Kepsek.
Herman, Kasubag TU SMK N 42, Cengkareng, Jakbar mengatakan, pihaknya siap melaksanakan UNBK 2017 dan jumlah siswa sebanak 240 siswa peserta UN dibagi dua sesi.
Sementara itu, Nengsih, Kepala Sekolah SMAN 94,Jakbar yang didampingi Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Jumenah dan Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, Endah Sri Winasih mengatakan, peserta UNBK SMAN 94 sebanyak 214 siswa dan sudah siap pelaksanaan UN dengan menggunakan Komputer atau UNBK, dan persiapan mengahadapi UNBK dilakukan simulasi ujian selama dua hari dengan materi pelajaran yang diujikan di UN melalui pilihan seprti untuk jurusan MIPA diantaranya Fisika, Kimia, dan Biologi, sedangkan jurusan IPS pilihan Sosiologi, Geologi, dan Ekonomi.