TAPTENG, LINTAS10.COM- Jumat 24 Maret 2017 menjadi hari bersejarah bagi masyarakat Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara. Untuk kali pertama Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi wilayah tersebut menyerahkan langsung bantuan sosial nontunai serta meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara. Antusiasme yang tinggi ditunjukkan para siswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Barus saat menyambut kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan, termasuk Mendikbud, Muhadjir Effendy di Lapangan Merdeka, Kecamatan Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Salah satu siswi penerima KIP, Rita Natalia Tarihoran, siswa SD Negeri 153028 Padang Masiang 1 mengungkapkan kegembiraannya bisa melihat Presiden Jokowi dari jarak dekat. “Senang sekali bisa bertemu dengan Bapak Presiden,” kata Rita yang menjadi salah satu siswi penerima KIP secara simbolis di Barus. Ia mengatakan, dirinya akan menggunakan KIP yang diterimanya untuk keperluan sekolah, seperti membeli sepatu, tas dan seragam, sesuai pesan dari Presiden Jokowi.
Siswa lain, Joel Kurnia Tarihoran penerima KIP dari SMP Negeri 1 Barus, juga sangat antusias dengan kunjungan Presiden Jokowi ke tanah kelahirannya. Ia bahkan sangat ingin memperlihatkan kebolehannya bernyanyi di hadapan Presiden Jokowi. Joel yang pernah meraih juara 1 Lomba Menyanyi Rohani, Pesparawi, se-Kabupaten Tapanuli Tengah ini, ingin memperdengarkan suara merdunya dengan menyanyikan lagu “Ayah”. Sayang, agenda presiden yang ketat tidak bisa membuatnya bercengkrama lebih lama dengan para penerima KIP.
Alberto Saipul Simanjuntak, dari SMKN 1 Barus Utara juga sudah siap menyampaikan aspirasinya jika mendapat kesempatan berbincang dengan Presiden Jokowi saat acara penyerahan KIP. Ia ingin agar Presiden dapat membantu pembangunan fasilitas pendidikan di Barus, salah satunya akses jalan menuju sekolah. “Jalan ke sekolah itu jalannya rusak sekali. Jadi saya mohon kepada Bapak Presiden supaya sekolah kami dapat dibantu,” tuturnya saat ditemui menjelang kedatangan presiden dan rombongan.