“Kami anggota TNI yang ada di Mamberamo dan anggota Polres Mamberamo saling gotong-royong untuk membongkar muatan KM Lestari Permai dan kapal kayu dengan semangat, dan tentunya di bantu juga oleh masyarakat disini,” terang Perwira Penghubung (Pabung) Mamberamo Raya, Kapten Inf Ahmad, saat ditemui di kegiatan tersebut.
Muatan KM Lestari Permai dan kapal kayu yang memuat bahan makanan, sembako , APD dan Alkes, sedangkan kapal kayu digunakan untuk memuat Bansos berupa beras sejumlah 100 ton, perlengkapan dapur, kasur, dan alkes untuk menghadapi wabah virus covid-19.
Selanjutnya, sembako dan alat kesehatan diangkut dan ditempatkan di aula BPBD Mamberamo Raya sebagai posko Gugus Tugas penanggulangan covid 19, sedangkan beras ditempatkan di Dinas Sosial Kabupaten Mamberamo Raya, yang semua nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di Kabupaten Mamberamo Raya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 1712/Sarmi, Letkol Inf Lamberth Jerry Mailoa, S.E. yang dihubungi lewat telephon selulernya menegaskan, bahwa TNI-Polri sebagai aparat pemerintah akan mendukung dan mensupport penuh kebijakan pemerintah daerah dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 di wilayah Kabupaten Mamberamo Raya.
“Kami akan terus bersinergi mendukung semua kebijakan dan langkah pemerintah daerah dalam rangka untuk menghadapi pandemi covid-19 ini. Diperlukan kerjasama semua unsur, baik TNI-Polri dan Pemerintah Daerah maupun masyarakat Mamberamo Raya untuk bersama-sama menghadapi pandemi covid-19 ini,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Gugus Tugas covid-19 Kabupaten Mamberamo Raya Drs Deden Sumantri menambahkan, jika penanganan covid-19 di Mamberamo Raya ada tiga program yang akan di laksanakan yaitu pengadaan peralatan kesehatan, salah satunya pengadaan alat pelindung diri (APD), jaringan pengaman ekonomi, dan jaringan pengaman sosial.