“Selain itu, masyarakat dan umat beragama yang ada di Kecamatan Amfoang Timur ikut bergotong- royong untuk membuat lapangan Futsal, supaya masyarakat, pemuda, dan umat beragama dapat melaksanakan olahraga Futsal dengan nyaman,” tutur alumni Akmil 2002 ini.
Hendra menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut, selain mereka bisa lebih leluasa bermain Futsal, mereka merasa lebih dekat dengan aparat penjaga perbatasan.
“Kita usahakan setiap ada masalah di masyarakat dan ada hal yang bisa kita lakukan untuk membantu kesejahteraan mereka pasti kita lakukan, karena untuk itulah kita di sini,” tandasnya.
Sementara itu, Oktovianus Moses, tokoh masyarakat Kecamatan Amfoang Timur merasa senang dengan adanya kegiatan ini.
“Selain bisa lebih leluasa bermain Futsal, kami merasa lebih dekat dengan aparat penjaga perbatasan,” tuturnya.
“Keakraban Bapak TNI dan Polri membantu kami warga perbatasan dalam segala kegiatan, makin menumbuhkan semangat kebersamaan kami dalam membangun daerah kami,” urainya.
Dirinya berharap, dengan kebersamaan yang diperlihatkan prajurit Satgas bersama anggota Kepolisian di perbatasan, kecintaan pemuda dan pemudi kepada aparat pelindung rakyat ini makin nyata.
“Bahkan beberapa pemuda di kampung ini ingin bercita-cita menjadi prajurit TNI dan Polri, karena sangat senang melihat kekaraban dan kekompakan mereka dalam bertugas,” pungkasnya.
Editor: Benz