Siap Amankan Pilkada 2020, Polres Gumas Gelar Simulasi Sispamkota

Kalimantan Tengah, lintas10.com- Mengantisipasi gangguan Kamtibmas menjelang Pilkada yang dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, Polres Gunung Mas (Gumas) Polda Kalteng menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di Halaman Gedung Pertemuan Umum Damang Batu, Rabu (2/9/2020) pagi.

Saat simulasi Sispamkota Operasi Kepolisian Kewilayahan Mantap Praja Telabang 2020, dilakukan skenario pengamanan ketika terjadi rusuh massa pada saat penghitungan suara. Dimana disimulasikan ada kelompok pendukung yang tidak terima dengan hasil penghitungan suara dan melakukan unjuk rasa ke Kantor Pemilihan Umum (KPU).

Pihak pengamanan dari Polres Gumas pun melakukan tugasnya guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Mulai dari formasi dalmas awal dan melibatkan seluruh personil Polres Gumas dari setiap satuan fungsi .

Hingga diturunkan mobil water cannon mengurai masa yang disimulasikan anarkis hingga Tim CRT dan Tim Tindak untuk mengamankan salah satu provokator para pengunjuk rasa.

Saat simulasi Sispamkota, disaksikan langsung oleh Bupati Gumas Jaya S. Monong, S.E., M.Si., Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, S.I.K., Pabung 1016/PLK Kuala Kurun hingga unsur Forkopimda Kab. Gumas serta KPU dan Bawaslu.

Kapolres Gumas AKBP Rudi Asriman, S.I.K., ditemui usai kegiatan mengatakan kegiatan yang dilaksanakan itu sebagai bentuk persiapan Polres Gumas dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada 2020.

“Kami melaksanakan simulasi pengamanan Pilkada, mempersiapkan diri dalam hal pengamanan, menghadapi rangkaian Pilkada yang sebentar lagi tahapannya berjalan,” kata Kapolres.

“Saat kegiatan sudah disimulasikan mulai dari situasi aman sampai dengan kontigensi dan apabila konflik sosial terjadi. Pada intinya, kami siap melakukan pengamanan Pilkada 2020,” lanjutnya.

Baca Juga:  Cegah Karhutla, Bripka Etan Sambangi Peladang dan Berikan Edukasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.