Adegan yang paling ditunggu oleh para undangan adalah saat sekelompok massa yang tidak puas dengan keputusan KPUD yang memenangkan pasangan yang bukan pasangan yang didukungnya.
Massa itu kemudian melakukan unjuk rasa di depan kantor KPUD. Kemarahan massa kemudian diatasi dengan lintas ganti Pasukan Dalmas, mulai dari Ton Dalmas awal ke Dalmas Inti yang berlangsung cukup rapi. Massa yang beringas dan sempat anarkis, bisa diredam dengan Mobil Water Canon dan tembakan gas air mata. Adegan diakhiri dengan pembubaran massa dengan pleton Rainmas ( penguarai massa )
Diakhir kegiatan, IRJEN POL Drs. Dolly Bambang Hermawan menyatakan cukup terkesan dengan simulasi yang diperagakan personel Polres Pelalawan dan instansi terkait. Mantan Kapolda Riau itu berharap, apa yang sudah ditampilkan itu, bisa diimplementasikan saat pelaksanaan pengamanan pilkada.
Bupati Pelalawan melalui Sekda Kab. Pelalawan H.T. MUKHLIS juga mengatakan, bahwa Pemkab Pelalawan, siap mendukung Polres Pelalawan, Kodim 0313/KPR dan instansi terkait lainnya, dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada serentak Tahun 2018. Sekda berharap, hajatan demokrasi ini bisa berlangsung dengan aman, damai dan lancar.
Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan saat di konfirmasi awak media selesai kegiatan tersebut mengatakan, simulasi bertujuan untuk melatih anggota dalam menghadapi kemungkinan kericuhan pada pemilihan kepala daerah di provinsi Riau khususnya di wilayah Kabupaten Pelalawan.
“Penyelengaraan kegiatan Sispamkota ini mewaspadai jika hal-hal tidak diinginkan terjadi, kita sudah siap menghadapi dan mengamankan gejolak yang terjadi di lapangan nantinya,”ungkap Kapolres.
Kapolres Pelalawan juga menegaskan bahwa simulasi dilakukan untuk menyiapkan cara bertindak dalam menghadapi ancaman aksi massa saat Pilkada Sawahlunto dalam menciptakan pilkada damai.
