Asep Sujarwandi mengatakan “Status Siaga 1 untuk kecamatan, kabupaten, kelurahan dan kampung, kita sudah mengkoordinasi posko untuk setiap desa, kampung sampai ke kabupaten.”
Ia juga menjelaskan pada bulan Maret ini, terlapor ada 8 titik hotspot di Kabupaten Siak dan 1 titik fire spot di Sungai Apit.
“Masyarakat dihimbau agar tidak membakar laha, evaluasi pada tahun 2023 didapati bahwa 99 persen. Kebakaran hutan disebabkan karna ulah manusia” Tambah Arh Riyanto Budi Nugroho.
Telah dilakukan sosialisasi kepada rekan-rekan BABINSA dan pasukan lainnya serta masyarakat untuk peduli dan serius menanggapi bencana kebakaran hutan.
Setelah Apel selesai, Bupati Siak, Kapolres dan Dandim dan jajaran peserta upacara melanjutkan tinjauan ke pasukan BPBD untuk melihat langsung kesiapsiagaan alat, arahan dan strategi dalam Langkah penanggulangan. (Infotorial)