Tanah Karo, Lintas10.com – Idul Adha adalah sebuah hari raya Islam. diperingati sebagai peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Nama lain: Lebaran haji, waktu pelaksanaan yakni tanggal 22 Agustus 2018 atau Hari ke-10 bulan ke-12 (Zulhijah) kalender Hijriyah.
Idul Adha dikenal juga dengan sebuatan “Hari Raya Haji”, dimana kaum muslimin yang sedang menunaikan haji yang utama, yaitu wukuf di Arafah.
Mereka semua memakai pakaian serba putih dan tidak berjahit, yang disebut pakaian ihram, melambangkan persamaan akidah dan pandangan hidup, mempunyai tatanan nilai yaitu nilai persamaan dalam segala segi bidang kehidupan.
Tidak dapat dibedakan antara mereka, semuanya merasa sederajat. Sama-sama mendekatkan diri kepada Allah Yang Maha Perkasa, sambil bersama-sama membaca kalimat talbiyah.
Kodim 0205/TK menggelar Sholat Id Hari Raya Idul Adha 1439 H berjamaah bersama di Lapangan Makodim Jalan Jamin Ginting Desa Raya Berastagi, Karo. Rabu (22/8/2018).
Pelaksanaan Sholat Idul Adha dengan Khatib Ustad Janri Ginting menyampaikan, memperbanyak ibadah, beramal, dan bersedekah kepada saudara kita yang masih kurang mampu, karena menurutnya.
“Semua harta kekayaan yang kita punya tidak dibawa mati. Jangan lupa kita memberi persepuluh dari harta yang kita punya,
Idul Adha yang erat kaitannya dengan Nabi Ibrahim, memiliki makna yang sangat penting, diantaranya makna edukatif, yakni bagaimana nabi Ibrahim membangun keluarga dan mendidik putranya,” jelasnya kepada para umat muslim yang dihadiri kurang lebih 600 orang itu.
Karena, kata Janri Ginting, Idul Adha merupakan momentum untuk ibadah berkurban, saling menghormati dan mengedepankan kemaslahatan umat manusia bagi kehidupan dunia dan akhirat.
