“Kalau kami sih untuk drainase tujuannya ya bagus, cuma untuk akses kami keluar masuk, dari awal mulai pekerjaan ini sudah mulai terggangu. Itu kami tahankan, setelah seminggu kami komplen pun itu kurang ada support, malah dilimpahkan ke kami untuk meminta disediakan alat sebuah papan untuk bisa dikerjakan. Sementara ini yang mereka lakukan ini, mereka yang merusaknya, masa kami lagi yang menyediakan alat untuk perbaikan,” terang warga yang terganggu aksesnya itu.
Sampai berita ini dimuat, awak media masih menunggu keterangan resmi dari pihak Dinas SDA BMBK Kota Medan guna mengetahui pengawasan yang dilakukan oleh dinas terkait. (Ly/tim).