Serobot Lahan Aliran Sungai, Begini Tanggapan PSDA, Satpol PP Deliserdang Hingga Pihak Kecamatan Sunggal

lintas Daerah347 kali dibaca

Lintas10.com, Deliserdang – Beragam tanggapan dari Pemerintah Kabupaten Deliserdang mengenai bangunan diatas saluran air irigasi yang dinilai menyalahi aturan. Saluran air irigasi yang berada di Desa Sunggal Kanan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara telah lama beralih fungsi, sebagian saluran air irigasi telah ditutupi bangunan.

Saluran air irigasi yang berada dibawah kepengawasan UPT PSDA Belawan Padang ini dinilai luput dari pengawasan, sehingga oknum tertentu merasa dibenarkan untuk membangun diatas saluran air irigasi.

Dalam jangka panjang jika hal ini dibiarkan, tidak menutup kemungkinan akan muncul masalah baru. Warga yang bermukim di sepanjang Saluran air irigasi sekunder Desa Sei Beras Sekata ini kerab mengeluhkan banjir. Warga berharap agar ada pembenahan disepanjang saluran air irigasi tersebut.

Pihak UPT PSDA Belawan Padang melalui Tim tehnis Rizal didampingi KTU Nevizar dikantornya di Jalan Imam Bonjol, Lubuk Pakam pada hari Kamis (29/09) kemarin menerangkan bahwa sesuai undang, dua meter dari saluran air irigasi itu tidak bisa dibangun. Hal ini dikatakan bertujuan untuk pembuangan sedimen saluran, ujarnya.

UPT PSDA Belawan Padang pun mengklaim telah menyebarkan himbauan sebelumnya, namun nyatanya tidak di indahkan ujarnya.

Tambahnya, hal ini pun akan ditindaklanjuti UPT PSDA Belawan Padang
dengan berkordinasi ke pihak terkait termasuk Muspika Kecamatan Sunggal, dan Satpol P Deliserdang.

Ada plang larangan dari Dinas PSDA Belawan Padang namun kenapa saluran air irigasi telah beralih fungsi, apakah dinas PSDA tidak melakukan kontrol?

Menjawab itu, lebih jelasnya lagi agar awak media datang pada hari senin karena habis Apel kita disini ngumpul. Ada kepala UPT dan Ranting katanya.

Baca Juga:  Warga Lakukan Penggalangan Dana Perbaikan Akses Jalan Parlilitan Dolok Sanggul, ini Kata Dinas PUPR Humbahas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.