Menurut Sersan Dua Ruslan Wabula, untuk peringkat dalam Team Pistol Putra Indonesia, dirinya berada di posisi tiga dari lima petembak, serta urutan tujuh dari 50 petembak se Asia Tenggara. “Di ajang lomba menembak AARM ke-28 tahun 2018 itu, Team Pistol Putra Indonesia terdiri dari Lettu INF Safrin Sihombing (Sat 81 Kopassus), Sersan Kepala Suparjiono (Grup 2 Kopassus), Sersan Satu Didi Darmadi (Sat 81 Kopassus), saya, Prajurit Satu Rio Dhanu Jhabu (Grup 1 Kopassus), dan petembak cadangan Sersan Satu Sugiono (Denma Divif 2 Kostrad),” urai Ruslan.
Sebagai catatan, di ajang lomba menembak AARM ke-28 tahun 2018 Malaysia ini, Kontingen Indonesia tidak hanya kembali memastikan sebagai juara umum dengan mengoleksi 9 trophy, 32 emas, 14 perak, dan 10 perunggu, tetapi juga sukses memecahkan rekor raihan emas yang diperoleh tahun sebelumnya (2017) di Singapura, dengan 9 trophy, 31 emas, 10 perak dan 10 perunggu. Begitu juga jika dilihat torehan tahun 2016 dengan 6 trophy, 21 emas, 15 perak, dan 14 perunggu. Jelas melampaui capaian 2017 apalagi 2018.
Sejak ikut serta dalam lomba menembak AARM pada 1991, Kontingen TNI AD telah mengoleksi 13 kali juara umum. Yakni tahun 1992, 2004, 2006, 2008 sampai dengan 2014, dan 2016 sampai 2018. Tahun 2015 juara umum direbut Thailand yang saat itu sebagai tuan rumah.
Editor: Benz