Seorang Wanita Marketing Dealer Mobil di Kota Medan Merasa di Teror Oknum Polisi, Begini Kronologinya

Lintas SUMUT870 kali dibaca

Lintas10.com, MEDAN – Seorang wanita yang bekerja sebagai marketing disalah satu dealer mobil ternama dikota medan berinisial nama LAM (33) merasa tidak nyaman dikejar – kejar oknum personil Polrestabes Medan.

Aksi teror oknum Polisi ini dikatakan terjadi pada hari Jum’at, (21/7) sekitar pukul 14:00 Wib.

“Hari Jum’at jam 2 siang ada panggilan tak terjawab dari oknum itu,” ucap LAM, Rabu (26/07/2023).

LAM mengisahkan, awalnya ada yang mengajak bertemu yakni oknum personil Polrestabes Medan berinisial BNJR. Selain mengajak bertemu, oknum tersebut juga mengejar ke tempat bekerja dan meminta data milik LAM dari kantor pusatnya.

LAM mendapat informasi tersebut dari rekan kerjanya bahwa dirinya dicari oleh beberapa oknum polisi.

“Kesannya jelek, sampai datang ke kantor pusat jalan Gatot Subroto meminta data saya,” kesalnya.

“Semua kawan kantor mendatangi atau menelepon aku, ada yang menunggu kamu,” Ucap LAM menirukan ucapan rekannya itu.

Takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Lantas LAM menelepon suaminya dan sepakat untuk berjumpa di Polsek Medan Barat.

Kepada awak media, LAM mengaku oknum personil Polrestabes Medan berjumlah dua orang ingin meminta data penjualan sebuah mobil exvander yang telah dibeli konsumen dengan cara cash.

“Mereka menunjukan bukti transfer pembayaran, cek fisik dan gesek nomor rangka,” terang LAM.

Dengan kejadian ini, LAM merasa tidak nyaman dan membatalkan pertemuan dengan konsumen lainnya.

“Ada bokingan 2 dan sudah janji ke kantor, akibat kejadian ini jadi saya batalkan,” ungkapnya.

Diduga kedatangan Personil Polrestabes Medan meminta keterangan dari seorang marketing tidak dibarengi surat tugas.

Hal itu membuat LAM ingin membuat laporan ke Bid Propam Polda Sumatera Utara dikarenakan tuduhan yang dilakukan oknum personil Polrestabes Medan terhadap dirinya yang dianggap salah alamat.

Baca Juga:  Oknum Jaksa Diduga Ikut Serta Menikmati Anggaran Dana Desa, Kejari Deliserdang Dalami Dugaan Penyelewengan Anggaran !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.