Seorang Ibu di Kota Medan Meminta Polisi Menangkap Pelaku Pencabulan Anak Dibawah Umur

Lintas SUMUT58 kali dibaca

Lintas10.com, Medan – Orang tua korban dugaan pencabulan anak dibawah umur meminta Polisi menangkap terduga pelaku berinisial AS. Kepada wartawan di Medan orang tua korban menerangkan sudah membuat laporan ke Polrestabes Medan pada tanggal 07 Mei 2024 lalu namun hingga saat ini pelaku tak kunjung ditangkap.

” Kemarin kami buat laporan. Sudah di visum, sudah dimintai keterangan saksi – saksi, tapi katanya masih ada surat yang belum di teken pimpinan maka belum ditangkap ” ujar orang tua korban inisial RR, Kamis (27/06/2024).

Orang tua mana di muka bumi ini yang sanggup mendengar putrinya yang masih balita dinodai secara keji begini ucapnya berurai air mata.

” Saya memohon, kami warga lemah yang buta hukum tolong berikan kami keadilan. Anak saya masih trauma, dan kesakitan keluar dar4h dari kemalu*nnya ” katanya.

Diberitakan sebelumnya, seorang balita usia tiga tahun sebut saja namanya Butet, diduga dilecehkan oleh bapak tiri di Kelambir V, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

Peristiwa ini disebutkan terjadi pada tanggal 21 Maret 2024 sekira pukul 20.00 wib. Berawal dari keluhan Butet kepada orang tuanya inisial RR bahwa setiap buang air kecil korban mengalami rasa sakit.

Mendengar cerita Butet membuat perasaan RR seperti dicabik – cabik dan rasa sakit yang mendalam. Apalagi penuturan anaknya yang masih lugu mengatakan bahwa terduga pelaku adalah ayah sambungnya.

Tidak hanya itu, Butet dengan lugunya juga menceritakan hal ini kepada neneknya (Oppungnya) bahwa ayah sambungnya tega menodai putri yang tak berdosa itu.

Tak terima dengan perlakuan terduga pelaku, inisial AS resmi dilaporkan pada 07 Mei 2024 ke Polrestabes Medan. Orang tua korban berharap agar pelaku dapat diproses sesuai aturan hukum

Baca Juga:  Mega Proyek Citraland Helevetia di Lahan HGU PTPN 3 Abaikan Keselamatan K3

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.