Sentuhan Hangat Dandim 0415 Tumpahkan Cinta TNI, Rombak Wajah Ladang Peris Menuju Kesejahteraan

Lintas Jabodetabek721 kali dibaca

Batanghari, LINTAS10.COM – Mulai bergulirnya Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Mambangun Desa (TMMD) ke-105 tahun 2019 di berbagai daerah se-Indonesia menjadi momentum dan bukti nyata TNI hadir, berasal dan bersama rakyat, tak terkecuali dalam teritorial Komando Resor Militer (Kprem) 042/Garuda Putih, tepatnya wilayah binaan Komando Distrik Militer (Kodim) 0415/Batanghari, Provinsi Jambi.

TMMD ke-105 Kodim 0415/Batanghari terpusat di Desa Ladang Peris, satu desa diantara 8 Kecamatan, 14 Kelurahan dan 110 Desa di Kabupaten Batanghari.

Desa Ladang Peris terletak di Kecamatan Bajubang, pemilik luas 1.203,51 meter persegi, berjarak sekitar 30 kilometer dengan waktu tempuh jalur darat sekitar 70 menit dari Muara Bulian pusat Kabupaten yang berada di bagian timur Provinsi Jambi, dan 55 kilometer dari kota Jambi, memakan waktu tempuh 1 jam 50 menit.

Sosok humanis Komandan Distrik Militer (Dandim) 0415/Batanghari, Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Si mendapatkan sambutan yang baik dari masyarakat, mengingat tujuan mulia dan komitmennya dalam kemanunggalan TNI dengan Rakyat untuk menyongsong kesejahteraan bagi kehidupan warga Desa Ladang Peris lebih baik lagi kedepannya.

“TMMD diselenggarakan Kodim 0415/Batanghari, Korem 042 Gapu, selama satu bulan. Terhitung 10 Juli sampai penutupan 8 Agustus 2019. Kegiatan sosialisasi oleh Babinsa dilakukan di Desa Ladang Peris Kecamatan Bajubang, Kabupaten Batanghari,” ujar Letkol Inf Widi Rahman, S.H., M.Sidi Jambi beberapa waktu lalu.

Dikatakan pula bahwa kegiatan tersebut sebagai bukti pengabdian TNI kepada rakyat, juga sebagai program strategis untuk mendukung program pemerintah. Diharapkan, melalui kegiatan TMMD dapat membantu progam percepatan pembangunan di daerah pinggiran dengan tujuan kemanunggalan TNI dengan Rakyat diwujudkan dengan cara membangun infrastruktur jalan antar kampung.

Baca Juga:  Panglima TNI: Kebersamaan Membangun Desa Sebagai Basis Ketahanan Wilayah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses