“Masing-masing Kelurahan mendapatkan paket sembako sesuai hasil pendataan yang diterima oleh panitia pembagian sembako dari tingkat Provinsi Sulbar dan disalurkan kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19 ini,” imbuhnya.
Sementara itu lanjut Ahmad masih di tempat yang sama, Danrem 142/Tatag, Kolonel Czi Firman Dahlan, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian tali asih ini merupakan wujud kepedulian pemerintah provinsi kepada masyarakat di wilayah Sulawesi Barat yang terdampak pandemi Covid -19.
“Sembako kemanusiaan ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19, dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” urainya.
“Patuhi protokol kesehatan terkait Covid-19, gunakan masker dan perhatikan _social distancing_ sehingga mata rantai penyebarannya dapat kita putuskan,” tandas Ahmad mengutip penyataan Danrem.
Di tempat yang sama, Wakil Bupati Polewali Mandar, M.Natsir Rahmat, mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemprov Sulbar berupa sembako kemanusiaan untuk warga yang kurang mampu, dan orang yang kehilangan mata pencaharian akibat pandemi Covid-19.
“Sistem pembagiannya pun terdapat daftar penerima di Kelurahan untuk orang yang berhak menerima sembako,” tuturnya.
“Diharapkan semua Lurah membagikan sembako tepat sasaran secara adil sesuai daftar yang telah disepakati di Kelurahan,” pungkas Wabup.
Sumber: Dispenad
Editor: Benz